Palu, Sultengekspres.com – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kakanwil Kemenkumham Sulteng) Hermansyah Siregar menerima penghargaan prestisius dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkumham RI atas kontribusinya dalam mendukung pembangunan sistem Elektronik Manajemen Pengawasan (E-Mawas). E-Mawas adalah sistem pengawasan berbasis digital yang berfungsi sebagai kertas kerja bagi para auditor.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Pelaksana Harian Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham, Reinhard Silitonga, bersama Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenkumham, Razilu, dan diterima secara langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar di Aston Kartika Grogol, Jakarta, pada Rabu pagi (8/11/2023).
Hermansyah Siregar menyatakan bahwa penghargaan ini adalah hasil komitmen bersama dengan jajaran Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemenkumham yang pernah dipimpinnya sebelumnya. Mereka bersama-sama berupaya mendukung akselerasi digitalisasi pelayanan.
“Sangat bersyukur, tentu ini adalah hasil kerja bersama yang telah kita lakukan sejak memimpin Pusdatin sebelumnya. Ini adalah penghargaan kita bersama dan mesti terus kita tingkatkan dengan menghadirkan inovasi lainnya,” kata Kakanwil Hermansyah.
Lebih lanjut, Hermansyah berharap penghargaan ini menjadi motivasi baginya untuk terus menghasilkan terobosan dan inovasi layanan yang prima, memberikan kepuasan kepada masyarakat, dan meningkatkan akuntabilitas kinerja.
“Kami terus berusaha membangun Kementerian yang kita cintai ini. Komitmen itu juga akan terus dilakukan di Kanwil Kemenkumham Sulteng yang saat ini kami pimpin. Tentunya semua itu adalah bagaimana kita semua berusaha bersama, menghadirkan inovasi layanan dan pengawasan yang diharapkan memberikan kepuasan kepada masyarakat,” jelasnya.
Sebelumnya, dalam acara penguatan program dukungan manajemen unit Itjen Kemenkumham tahun 2023, Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Eddy Hiariej, mengapresiasi dan mendorong seluruh jajaran Kemenkumham RI untuk mengoptimalkan implementasi penggunaan sistem digitalisasi yang telah dicanangkan bersama.
“Saya mengapresiasi atas sistem aplikasi yang dibuat dari E-Seraya hingga E-Mawas, yang luas secara fundamental ekosistem pengawas. Integrasi atas sistem menjadi hal sangat penting, jangan sampai aplikasi yang kita buat hanya membuat bekerja sendiri-sendiri, sehingga menyulitkan kita sebagai pengguna. Kita harus terus berkolaborasi,” tambah Wamenkumham. (mrh)
Tidak ada komentar