Rabu, 03 Jul 2024
xPasang iklan readnews
Iklan Top SE

Aksi Edukasi Mahasiswa Kota Palu: Bagikan Selebaran Fakta Pelanggaran HAM dan Isu Politik Nasional

waktu baca 2 menit
Kamis, 11 Jan 2024 22:24 0 1758 Muhammad Rizky

Palu, Sultengekspres.com – Kelompok mahasiswa di Kota Palu melakukan aksi pembagian selebaran sebagai bentuk kampanye edukasi mengenai persoalan hukum, hak asasi manusia (HAM), dan isu politik nasional. Aksi ini dilakukan di berbagai kampus yang diikuti mahasiswa UNTAD, STMIK BMP, UNISA, UIN
dan UNAZLAM. Pada Kamis, (11/1/2024).

Kolaborasi mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini, turun ke kelas, area kampus, dan jalan raya untuk menyebarkan selebaran yang memuat informasi fakta pelanggaran HAM, kasus hukum, serta isu politik terkini terkait dinasti Jokowi yang tengah ramai dibahas.

Ikbal, salah seorang mahasiswa yang terlibat dalam aksi tersebut, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat dan membuka mata semua kalangan atas fakta sejarah pada kasus pelanggaran HAM, intimidasi, dan ancaman pada sistem demokrasi di Indonesia.

“Kami, bersama kawan-kawan lintas kampus di Palu yang terafiliasi dengan jaringan di daerah lain, sangat prihatin dengan situasi bangsa kita saat ini, khususnya fakta bahwa demokrasi kita yang dikorupsi. Lihatlah bagaimana kawan kita di UI dan UGM, juga di berbagai tempat, menghadapi intimidasi dan persoalan hukum yang timpang,” ujarnya.

Aksi ini, menurut informasi yang diperoleh, tidak hanya terjadi di Universitas Azlam dan UIN Datokarama Palu, melainkan juga di beberapa kampus lainnya di Kota Palu. Mahasiswa yang terlibat dalam aksi ini mengklaim bahwa kegiatan serupa juga dilakukan secara serentak di 899 kampus dengan jejaring yang sama di seluruh Indonesia.

Di Kota Palu sendiri, kelompok mahasiswa ini menyebarkan sekitar 25 ribu selebaran kepada mahasiswa dan masyarakat. Mereka berharap aksi ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap permasalahan hukum, HAM, dan isu politik nasional yang tengah berkembang di tanah air. (mrh)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

xPasang iklan readnews