Sektor Perdagangan Penyumbang Pajak Terbesar di Kota Palu Mencapai 35,7%
Kepala KPP Pratama Palu, Bangun Nur Cahya, Senin (11/9/2023). Palu, Sultengekspress.com – Dengan perkembangan pertumbuhan ekonomi semakin membaik di Kota Palu Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Palu mencatat ada lima sektor yang menjadi peyumbang pajak terbesar di wilaya itu.
“Penerimaan pajak khusunya di regional Palu sepanjang 2023 sektor perdagangan lah yang menjadi peyumbang terbesar dengan kontribusinya 35,7 persen,” jelas Kepala KPP Pratama Palu, Bangun Nur Cahya, Senin (11/9/2023).
Sektor yang memberi kontribusi terbesar kedua kepada perpajakan di Palu adalah sektor Angaran dan Realisasi, yakni 27,4 persen. Selanjutnya, sektor jasa keuangan memberi andil sebesar 12 persen.
Sementara, sektor pertambangan memiliki kontribusi kepada pajak sebesar 5,9 persen dan sektor kontruksi tercatat sebanyak 4,1 persen.
Lebih lanjut, kata dia, adapun target pendapatan pajak diwilaya regional KPP Kota Palu mulai dari Sigi, Donggala, Parimo, harus mencapai Rp1,88 triliun. Hingga kini KPP Palu mulai dari Januari-Agustus 2023 target realisasinya sudah sebanyak 62,9 persen atau Rp1,18 triliun.
“Kalau kita lihat dari tahun ketahun pertumbuhan penerimaan pajak semakin meningkat sebanyak 14 persen seiring aktifitas ekonomi yang sudah mulai membaik,” katanya.
Ia menambahkan, dalam mencapai target pihaknya mempunya beberapa upaya-upaya dalam memberikan kesadaran masyarakat untuk melakukan pembayaran dan pelampiran pajak sesuai dengan ketentuan.
“Kami pinggin memberi kesadaran bagi masyarakat denga tahapan yang pertama kita lakukan edukasi, sosialisasi, pengawasan, hingga penegakan hukum,” tambahnya.
Olehnya, ia menghimbau warga Kota Palu taat akan pajak karena pembagunan Negara maupun Kota kita melalui pemasukan dari pajak. (mrh)
Pos terkait
Tidak ada komentar