Sultengekspres, Palu – Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Tengah, Ajen Kris mengatakan, Pengawasan terhadap pertambangan di Sulteng Lemah.

Hal itu kata Ajen Kris, karena proses produksi oleh pelaku tambang yang tidak terkontrol secara maksimal.

“Apakah itu batuan mineral, galian C atau emas ( tambang). Lemah disini karena pengawasan dilapangan. Itu yang berkaitan semua dengan bagaimana proses produksi mereka dilapangan apakah sama dengan Rencana Kerja dan Biaya Anggaran (RKAB) atau tidak,” ujarnya, saat di temui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (8/10).

Ajen Kris menambahkan, selain lamahnya pengawasan di lapangan, persoalan lain terkait pertambangan di Sulteng, di sebabkan dengan persoalan lingkungan.

Pasalnya kata dia, setelah pelaku tambang melakukan produksi apakah akan melakukan perbaikan kembali lingkungan atau tidak.