“Kami, bersama kawan-kawan lintas kampus di Palu yang terafiliasi dengan jaringan di daerah lain, sangat prihatin dengan situasi bangsa kita saat ini, khususnya fakta bahwa demokrasi kita yang dikorupsi. Lihatlah bagaimana kawan kita di UI dan UGM, juga di berbagai tempat, menghadapi intimidasi dan persoalan hukum yang timpang,” ujarnya.

Aksi ini, menurut informasi yang diperoleh, tidak hanya terjadi di Universitas Azlam dan UIN Datokarama Palu, melainkan juga di beberapa kampus lainnya di Kota Palu. Mahasiswa yang terlibat dalam aksi ini mengklaim bahwa kegiatan serupa juga dilakukan secara serentak di 899 kampus dengan jejaring yang sama di seluruh Indonesia.

Di Kota Palu sendiri, kelompok mahasiswa ini menyebarkan sekitar 25 ribu selebaran kepada mahasiswa dan masyarakat. Mereka berharap aksi ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap permasalahan hukum, HAM, dan isu politik nasional yang tengah berkembang di tanah air. (mrh)