Sigi, Sultengekspres.com – Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu memperkuat komitmen dalam peningkatan kualitas pendidikan di Sulawesi Tengah. Melalui Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG), FTIK UIN Datokarama resmi menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sigi.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dilaksanakan di ruang kerja Dekan FTIK, Kampus II UIN Datokarama, Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru, dan disaksikan perwakilan Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Tengah Bidang Pendidikan Islam.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pihak penting, antara lain Dekan FTIK Dr. Saepudin Mashuri, S.Ag., M.Pd., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sigi Anwar, S.Pd., M.Pd., perwakilan Kanwil Kemenag Sulteng, para wakil dekan, serta pejabat struktural FTIK.
Dalam sambutannya, Dr. Saepudin menekankan bahwa kerja sama ini bertujuan memperkuat pelaksanaan program PPG untuk meningkatkan kompetensi profesional, pedagogik, personal, dan sosial para guru, khususnya guru Pendidikan Agama Islam (PAI).
“Kerja sama ini bagian dari upaya mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pendidikan dan pengabdian masyarakat. Guru-guru PAI di Kabupaten Sigi diharapkan memiliki kualitas mumpuni untuk mencetak generasi unggul,” ujarnya.
Saepudin menambahkan, FTIK UIN Datokarama sebelumnya telah menjalin kemitraan dengan sejumlah pemerintah daerah, termasuk Kota Palu, Kabupaten Buol, Morowali, Banggai Laut, dan Banggai Kepulauan. Penandatanganan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sigi menjadi langkah strategis berikutnya untuk memperluas akses sertifikasi guru.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sigi, Anwar, menyambut baik kerja sama tersebut. Menurutnya, guru merupakan ujung tombak keberhasilan pendidikan.
“Melalui kerja sama ini, kami berharap sertifikasi guru dapat dipercepat sekaligus meningkatkan kompetensi mereka. Pemerintah daerah juga siap memberikan pendampingan penuh, termasuk dukungan pembiayaan,” kata Anwar.
Perwakilan Kanwil Kemenag Sulteng Bidang Pendidikan Islam menilai program ini sangat strategis. Berdasarkan data, masih terdapat sekitar 700 guru PAI tingkat SMA/SMK di Sulawesi Tengah yang belum tersertifikasi. Kerja sama dengan UIN Datokarama diharapkan mampu mempercepat proses tersebut melalui pelatihan berkualitas dari Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).
PKS yang ditandatangani mencakup penyediaan fasilitas Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) mahasiswa FTIK, pendampingan guru dalam program PPG, kegiatan akademik, hingga pengabdian masyarakat. Selain itu, kerja sama juga meliputi pelatihan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), implementasi Kurikulum Merdeka, serta penguatan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah Kabupaten Sigi.
Saepudin menegaskan bahwa FTIK UIN Datokarama berkomitmen mencetak guru yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki wawasan Islam moderat dengan integrasi ilmu, spiritualitas, dan kearifan lokal. Hal ini sejalan dengan visi FTIK untuk menjadi fakultas unggul dalam pengembangan tenaga pendidik hingga tahun 2039.
Acara penandatanganan ditutup dengan sesi foto bersama serta ramah tamah. Momentum ini mencerminkan semangat kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan Kementerian Agama dalam meningkatkan mutu pendidikan, sekaligus mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Tinggalkan Balasan