“Masyarakat Sulteng sudah tahu bahwa ada masalah dengan kepengurusan dan Yayasan Alkhairaat saat ini. Masalah ini sedang dalam pemeriksaan Polda Sulteng. Pihak-pihak yang ingin memaksakan muktamar sudah diperiksa,” katanya.
Tokoh muda Alkhairaat ini mengaku sebenarnya tidak yakin dengan sikap Kapolda yang diberitakan mendukung muktamar bermasalah.
“Ini logika saya saja. Bagaimana mungkin Kapolda Sulteng mendukung, sementara beberapa oknum yang mau memaksakan muktamar itu sedang diperiksa oleh institusinya,” lanjut Habib Sadig.
Meski meragukan, Habib Sadig menghimbau agar Polda Sulteng mengeluarkan pernyataan resmi dalam rangka tabayun kepada segenap abna’ Alkhairaat dan Majelis Dzurriyah Guru Tua. (*)
Halaman
Tinggalkan Balasan