Jakarta, sultengekspres.com – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), organisasi startup media siber terbesar di dunia versi Kementerian Pariwisata RI dan Museum Rekor Indonesia (MURI), sukses menggelar Konvensi Nasional pada Jumat, 25 Juli 2025.

Bertempat di The Jayakarta Hotel, Jakarta, acara bergengsi ini mengusung tema vital : “Sinergi dalam Membangun dan Menegakkan Supremasi Hukum Menuju Indonesia Emas 2045“. Tema ini selaras dengan cita-cita besar bangsa untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju dan berdaulat di usianya yang ke-100 tahun.

Konvensi ini dihadiri oleh jajaran tokoh penting dari berbagai institusi, menunjukkan komitmen lintas sektor dalam mendukung peran media siber. Perwakilan dari institusi penegak hukum turut hadir, seperti Kabag Mitra Ropenmas Divisi Humas Polri Kombes Pol. Drs. Ahmad Mustofa Kamal, S.H., yang mewakili Kadiv Humas Polri, serta Kombes Pol. Kamal Bahtiar, S.I.K., yang mewakili Kabaintelkam Polri. Dari Kejaksaan RI, hadir Anang Supriatna, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan RI, mewakili Jaksa Agung.

Selain itu, tampak pula tokoh-tokoh kunci dari dunia pers dan organisasi masyarakat sipil : Drs. KH. M. Ma’shum Hidayatullah, M.Si, Zulmansyah Sakedang Ketua Umum PWI, Sasongko Tedjo Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat, Agus Sudibyo Ketua Dewan Pengawas LPP TVRI, Prof. Dr. Taufiqurokhman Wakil Ketua Dewan Penasehat SMSI Pusat, Theodorus Dar Edi Yoga Ketua Forum Pemred SMSI Pusat, Banjar Chaerudin Dewan Pakar SMSI Pusat, Ketua Umum FORMAS Yohanes Handojo Budisedjati, M. Rian Ali Akbar Ketua LKBH SMSI Pusat, serta para Ketua SMSI Provinsi se-Indonesia dan tamu undangan lainnya. Kehadiran para tokoh ini memperkuat legitimasi dan dampak dari konvensi ini.

Dalam Konvensi Nasional ini, SMSI turut memberikan anugerah “Sahabat Pers” dan “Pin Emas” kepada puluhan tokoh nasional yang dinilai memiliki kontribusi signifikan terhadap perkembangan pers, khususnya media siber, serta penegakan hukum di Indonesia. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi SMSI terhadap individu-individu yang konsisten mendukung ekosistem media yang sehat dan berintegritas.