Palu, Sultengekspres.com – Athif Muhyiddin Hishad, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (HMJ-KPI) sekaligus mantan kader Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al-Abrar, resmi mengundurkan diri dari LDK UIN Datokarama Palu pada Jumat, 5 Desember 2025.
Surat pengunduran diri yang dikeluarkan pada pukul 02.00 WITA tersebut memicu berbagai pertanyaan dan spekulasi di kalangan anggota LDK, Ketua Umum, tim kaderisasi, serta sejumlah organisasi mahasiswa lain (Ormawa) di lingkungan kampus.
Di tengah berkembangnya spekulasi, muncul dugaan bahwa pengunduran diri tersebut berkaitan dengan tidak dikeluarkannya rekomendasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Dugaan tersebut mencuat mengingat Athif selama ini dikenal sebagai salah satu kader terbaik di LDK dan tidak diketahui memiliki permasalahan terbuka dengan pihak mana pun di dalam lembaga.
Menanggapi isu yang berkembang, Athif memberikan klarifikasi terkait alasan pengundurannya. Ia menyatakan bahwa telah muncul narasi internal yang tidak sesuai dengan maksud sebenarnya dari kegiatannya.
“Ada narasi bahwa saya menandingi LDK UIN Datokarama dengan menginisiasi majelis, padahal alasan saya membuat majelis tersebut adalah bentuk aktualisasi dari apa yang saya dapatkan di pondok pesantren saya, namun rupanya hal tersebut digiring,” ungkap Athif.
Selain itu, Athif juga menyampaikan kekecewaannya terhadap proses pengambilan keputusan di dalam lembaga. “Kelembagaan yang seharusnya menjunjung tinggi musyawarah mufakat yang berlandaskan Al-Qur’an dan Sunnah, namun hal yang terjadi justru mereka hanya mengambil keputusan dari segelintir orang,” tambahnya.
Faktor lain yang memperkuat keputusan pengunduran diri tersebut adalah pertimbangan untuk menjaga situasi tetap kondusif di lingkungan organisasi.
“Ada rasa tidak nyaman, dari pada menimbulkan kegaduhan maka dengan berat hati saya memutuskan untuk keluar dari LDK,” pungkas Athif.
Hingga berita ini disusun, Ketua Umum LDK Al-Abrar UIN Datokarama Palu belum memberikan tanggapan resmi terkait pengunduran diri Athif Muhyiddin Hishad maupun sejumlah pernyataan yang telah disampaikan kepada publik.





Tinggalkan Balasan