Parigi Moutong, Sultengekspres.com – Calon Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menggarisbawahi pentingnya pengalaman dan koneksi dalam memimpin dan membangun daerah. Dalam acara silaturahmi dengan masyarakat Desa Towera, Kecamatan Siniu, pada Jumat (13/09/2024).
Anwar menekankan bahwa meskipun dukungan dari tokoh-tokoh sentral seperti presiden penting, itu tidak menjamin kesuksesan seorang kepala daerah tanpa pemahaman yang mendalam tentang pemerintahan.
“Memiliki jaringan dan dukungan dari presiden memang penting, tetapi itu tidak cukup. Seorang kepala daerah harus memiliki pengalaman, baik di level eksekutif maupun legislatif, untuk dapat sukses memimpin dan membangun daerahnya,” ujar Anwar di hadapan sekitar 2000 warga setempat.
Anwar, yang juga anggota Komisi V DPR RI, menambahkan bahwa pemahaman tentang sistem perencanaan pemerintahan sangat penting. Ia menjelaskan bahwa pemerintah pusat tidak akan menyetujui anggaran jika pemda tidak memahami proses perencanaan secara sistematis dan terintegrasi.
“Pengalaman kami dalam usulan anggaran dari daerah ke pusat sudah terbukti efektif. Kami tahu bagaimana menyusun usulan yang rasional dan sistematis sesuai kebutuhan anggaran,” lanjut Anwar, yang merupakan ketua Masyarakat Cinta Masjid Indonesia (MCMI) Sulawesi Tengah.
Pada kesempatan tersebut, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Anwar – Reny disambut dengan tarian adat Topeaju oleh masyarakat setempat. Tarian tersebut, yang merupakan tradisi Suku Kaili, digunakan untuk menyambut tamu kehormatan seperti kepala negara dan kepala daerah.
Darsin Larekeng, ketua panitia acara, menyatakan bahwa Anwar – Reny adalah pasangan yang paling sesuai dengan kebutuhan Sulawesi Tengah. “Anwar Hafid memiliki rekam jejak yang mumpuni di pemerintahan, masih muda, dan enerjik. Kami mengajak masyarakat untuk mendukung pasangan Anwar Hafid – Reny Lamadjido,” tegas Darsin.
Acara ini juga dihadiri oleh calon bupati Parimo, Nur Dg Rahmatu, dan diakhiri dengan ajakan untuk memilih pasangan Anwar Hafid – Reny Lamadjido, yang dikenal dengan akronim BERANI (Bersama Anwar – Reny).
Tidak ada komentar