Beliau memastikan bahwa Pemprov Sulteng akan memberikan dukungan penuh dan menghilangkan hambatan birokrasi, demi kelancaran proses investasi.

Tidak hanya itu, Gubernur Anwar Hafid juga proaktif menawarkan sejumlah wilayah spesifik di Sulawesi Tengah untuk dijadikan prioritas pengembangan ke depan. Penawaran ini disesuaikan dengan minat dan fokus kerja konsorsium, menunjukkan keseriusan Pemprov dalam mencocokkan potensi daerah dengan visi investor.

Pihak konsorsium pengusaha asal Tiongkok menyambut baik ajakan dan tawaran ini dengan antusias. Mereka menyatakan kesiapan penuh untuk melanjutkan komunikasi intensif, termasuk melalui pertemuan lanjutan yang akan melibatkan berbagai pihak terkait. Hal ini mengindikasikan bahwa proses penjajakan investasi telah memasuki tahap yang lebih serius.

Pertemuan strategis ini turut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Provinsi Sulteng, Dr. Rudi Dewanto, S.E., M.M., bersama sejumlah pejabat teknis dari instansi terkait. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan dukungan penuh dari jajaran Pemprov dalam upaya menarik dan memfasilitasi investasi demi kemajuan Sulawesi Tengah.

Dengan langkah cepat dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, diharapkan rencana investasi ini dapat segera terealisasi dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Sulteng.