Ketua Umum KORMI Nasional, Adil Hakim, dalam sambutannya menyatakan keyakinannya bahwa Sulawesi Tengah memiliki seluruh potensi yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan FORNAS IX dengan sukses.
“Budaya yang kaya, alam yang luar biasa, serta masyarakat yang antusias menjadi modal kuat Sulteng. Kita punya dua tahun untuk menyiapkan semuanya secara matang,” kata Adil Hakim.
Senada dengan itu, Sekretaris Jenderal KORMI Nasional, Kemalsyah Nasution, menjelaskan bahwa penyerahan pataka kepada Sulawesi Tengah merupakan bagian dari rangkaian penutupan FORNAS VIII NTB 2025.
Ia juga menuturkan bahwa proses pemilihan tuan rumah dilakukan secara terbuka (open bidding) sejak 1 Juli 2025 dan Sulawesi Tengah ditetapkan secara resmi oleh KORMI Nasional melalui mekanisme yang melibatkan Setwapres, Kemenpora, dan jajaran KORMI.
“Penetapan ini bukan keputusan sepihak, tetapi hasil proses formal dan kolektif,” ujar Kemalsyah.
Turut hadir dalam acara penyerahan pataka tersebut sejumlah tokoh penting dari Sulawesi Tengah, seperti :
- Wakil Ketua Umum KORMI Nasional, Rezka Oktoberia,
- Bupati Donggala, Vera Laruni,
- Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae,
- Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulteng, Drs. Irvan Aryanto, M.Si,
- Ketua KORMI Sulteng, H. Saifullah Djafar, M.Si.
Kehadiran mereka mencerminkan solidnya dukungan pemerintah daerah dan masyarakat Sulawesi Tengah dalam menyongsong pelaksanaan FORNAS IX.
Penunjukan Sulawesi Tengah sebagai tuan rumah FORNAS IX membawa harapan besar. Bukan hanya sebagai ajang kompetisi olahraga, FORNAS diharapkan mampu menjadi momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa melalui olahraga masyarakat yang inklusif dan menyenangkan.
Dengan mengusung semangat kolaborasi dan gotong royong, masyarakat Sulawesi Tengah diharapkan dapat menjadi tuan rumah yang ramah, kreatif, dan membanggakan dalam panggung nasional ini.
Kini, tanggung jawab besar telah diemban. Dalam dua tahun ke depan, Sulawesi Tengah diharapkan dapat mempersiapkan infrastruktur, SDM, hingga berbagai kegiatan pendukung dengan matang agar FORNAS IX tahun 2027 benar-benar menjadi sejarah baru yang membanggakan.
Tinggalkan Balasan