Jakarta, sultengekspres.com – 5 Maret 2025, BPBD Jakarta mencatat kondisi banjir yang masih melanda 89 RT dan dua ruas jalan di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur hingga pukul 07.00 WIB.

Data rinci menunjukkan bahwa genangan air terjadi akibat kombinasi curah hujan tinggi dan luapan sungai di berbagai titik strategis di ibu kota.

Di Jakarta Barat, terdapat beberapa lokasi terdampak.

  • Kelurahan Duri Kosambi (1 RT) : Genangan mencapai 60 sentimeter akibat luapan Sungai Angke.
  • Kelurahan Kedaung Kali Angke (4 RT) : Luapan Sungai Angke mengakibatkan genangan setinggi 30 sentimeter.
  • Kelurahan Rawa Buaya (2 RT) : Curah hujan tinggi menyebabkan ketinggian genangan mencapai 150 sentimeter.
  • Kelurahan Kebon Jeruk (2 RT) : Luapan Sungai Pasanggrahan menimbulkan genangan antara 60 hingga 100 sentimeter.
  • Kelurahan Kedoya Selatan (4 RT) : Terjadi genangan 100 sentimeter akibat curah hujan tinggi dan luapan Sungai Pesanggrahan.
  • Kelurahan Kedoya Selatan (4 RT) : Tercatat juga genangan 90 sentimeter dengan penyebab serupa.
  • Kelurahan Kembangan Selatan (2 RT) : Luapan Sungai Angke menyebabkan genangan 60 sentimeter.
  • Kelurahan Kembangan Utara : Genangan berkisar antara 60 hingga 80 sentimeter.

Di Jakarta Pusat,

  • Kelurahan Petamburan (2 RT) : Mengalami genangan 40 sentimeter yang disebabkan oleh luapan PHB.

Di Jakarta Selatan, dampak banjir terasa cukup parah dengan beberapa lokasi di antaranya :

  • Kelurahan Lenteng Agung (2 RT) : Genangan 30 sentimeter akibat luapan Sungai Ciliwung.
  • Kelurahan Cipulir (1 RT) : Mencatat ketinggian air mencapai 70 sentimeter.
  • Kelurahan Pondok Pinang (3 RT) : Curah hujan tinggi dan luapan Sungai Pesanggrahan mengakibatkan genangan setinggi 100 sentimeter.
  • Kelurahan Pengadengan (1 RT) : Luapan Sungai Ciliwung menyebabkan genangan ekstrem hingga 310 sentimeter.
  • Kelurahan Rawajati (7 RT) : Genangan bervariasi antara 90 sampai 250 sentimeter.
  • Kelurahan Pejaten Timur (2 RT) : Ketinggian air berkisar antara 30 sampai 120 sentimeter.
  • Kelurahan Bintaro (6 RT) : Genangan mencapai 100 sentimeter akibat luapan Sungai Pesanggrahan.
  • Kelurahan Pesanggrahan (2 RT) : Tercatat genangan 60 sentimeter.
  • Kelurahan Kebon Baru (3 RT) : Mengalami genangan antara 60 sampai 200 sentimeter karena luapan Sungai Ciliwung.

Di Jakarta Timur, beberapa titik mengalami dampak signifikan :

  • Kelurahan Bidara Cina (3 RT) : Luapan Sungai Ciliwung mengakibatkan genangan antara 180 sampai 220 sentimeter.
  • Kelurahan Kampung Melayu (30 RT) : Genangan berkisar antara 40 sampai 250 sentimeter.
  • Kelurahan Cawang (7 RT) : Tercatat genangan antara 90 sampai 220 sentimeter akibat luapan Sungai Ciliwung.
  • Kelurahan Cililitan (2 RT) : Luapan Kali Ciliwung menyebabkan genangan antara 190 sampai 200 sentimeter.

Dampak banjir ini membuat sebanyak 4.258 jiwa harus mengungsi. Para pengungsi berasal dari berbagai wilayah seperti Kelurahan Kampung Melayu, Bidara Cina (terdapat 919 jiwa), Cawang, Pejaten Timur, Cilandak Timur, Lebak Bulus, Lenteng Agung, Kedoya Selatan, Kedaung Kali Angke, dan Pengadengan.