Palu, Sultengekspres.com – Badan Urusan Logistik (Bulog) Sulawesi Tengah, memastikan tok beras untuk Sulteng aman hingga Maret 2026 mendatang.
Kepala Wilayah Bulog Sulteng, Jusri Pakke, kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (6/11) mengatakan, untuk stok beras dari Bulog aman dan terkendali, begitu juga gula dan minyak.
Menurut Jusri, untuk natal 2025 dan tahun baru 2026, stok beras aman, pasalnya pihak Bulog telah menyiapkan stok beras 21 ribut ton.
“Untuk natal dan tahun baru stok beras 21 ribu ton yang kita datangkan dari Sulawesi Selatan, dan mereka yang mendrop kesini (Sulteng),” ungkap Jusri saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.
Selain dari Sulsel, Jursi mengatakan stok beras juga ada yang berasal dari Sulteng, yang diambil dari kantong-kantong produksi petani seperti di Kabupaten Parigi Moutong, Banggai, Sigi, Poso dan kabupaten penghasil beras di Sulteng.
“Untuk Sulteng pengadaan beras sekitar 60 an ton, bulan ini ada masuk sekitar 150 sampai 170 ton,” ujarnya.
Kanta dia, untuk pengadaan beras, pihak Bulog tidak membeli langsung ke petani, tetapi melalui penggilingan padi, karena para petani telah berkomunikasi dengan penggilingan.
“Pada saat Bulog datang membeli, antara petani dengan penggilingan sudah baku tau harga,” jelasnya.
“Stok beras aman sampai bulan Desember, bukan Januari, Februari dan Maret





Tinggalkan Balasan