Palu, sultengekspres.com – Dari sudut kafe yang hangat di jantung Kota Palu, sebuah melodi baru perlahan mengalun, membawa harapan bagi industri musik lokal. Bay secara resmi meluncurkan single perdananya, “Simpan Saja”, sebuah karya yang lebih dari sekadar lagu; ia adalah manifestasi semangat dan keberanian musisi tanah air untuk menembus batas.

Diciptakan dengan sentuhan emosional oleh Yaya Yellow dan dinyanyikan dengan penuh jiwa oleh Bay, lagu ini menjadi suara hati yang siap menyapa telinga para pendengar di seluruh Indonesia.

Malam peluncuran, Kamis (10/7/2025), di Kafe 168 House, Jalan Setia Budi, bukan hanya seremoni biasa. Ia adalah perayaan bagi Kota Palu, yang kini kian dikenal bukan hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga derap langkah seninya yang berani.

Suasana akrab terjalin antara para pejabat pemerintah daerah, para pegiat seni, hingga komunitas musik lokal yang hadir memberikan dukungan penuh.

Ridwan Mustapa, Kepala Dinas Pariwisata Kota Palu, mewakili Wali Kota, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya.

“Ini adalah bukti nyata bahwa talenta musik lokal kita memiliki potensi tak terbatas untuk bersaing, bahkan di kancah nasional maupun internasional,” tuturnya, menyiratkan keyakinan kuat pada daya saing karya anak-anak Palu.

“Simpan Saja” lahir dari rahim program unggulan Vight Music, yaitu “Cetak Bintang”. Sebuah inisiatif visioner yang dirancang untuk merangkul ekosistem musik dan industri kreatif di Sulawesi Tengah.

Program ini bertujuan utama : menciptakan regenerasi musisi lokal yang tak hanya berbakat, tetapi juga siap menghadapi tantangan pasar musik nasional yang dinamis. Ini adalah jembatan bagi mimpi-mimpi musisi Palu untuk naik ke panggung yang lebih besar.

Menurut CEO Vight Music, peluncuran ini hanyalah permulaan dari sebuah misi yang lebih besar.

“Kami bermimpi Palu dikenal melalui resonansi karya musik yang lahir dari tangan-tangan kreatif terbaik di sini,” ujarnya, mempertegas ambisi untuk menjadikan musik sebagai duta budaya dari Bumi Tadulako.

Dengan balutan kolaborasi dan keberanian untuk menghadirkan karya orisinal, “Simpan Saja” tak hanya menjadi single debut. Ia menjelma menjadi simbol kebangkitan musik Palu, sebuah gerakan budaya yang bertekad mengangkat suara-suara otentik daerah ke panggung yang lebih luas, menginspirasi, dan meninggalkan jejak.