Anggaran fantastis yang dialokasikan untuk program ini mencapai sekitar Rp413 miliar, dan seluruhnya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Kementerian Pertanian RI.

Kedua, Gubernur juga mengumumkan bahwa sejumlah program infrastruktur yang sebelumnya dianggarkan melalui APBD Provinsi kini telah dialihkan menjadi tanggung jawab penuh pemerintah pusat.

Melalui laporan dari Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air (CIKASDA), proyek-proyek tersebut telah diharmonisasi dalam forum E-Planning dan E-Budgeting (EPCNC), dan kini ditangani langsung oleh balai-balai teknis kementerian terkait. Total dukungan pusat dari penarikan program tersebut diperkirakan sebesar Rp151 miliar.

Jika ditotal, Provinsi Sulawesi Tengah berhasil mengamankan dukungan anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp564 miliar (Rp413 Miliar untuk cetak sawah + Rp151 Miliar untuk infrastruktur).

Ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi aktif antara Pemprov Sulteng dan pemerintah pusat mulai menunjukkan hasil yang konkret dan signifikan bagi pembangunan daerah. “Ini tanda-tanda baik. Pemerintah pusat memberi perhatian serius,” ujar Gubernur penuh optimisme.

Dalam isi nota kesepakatan, kedua pihak, baik eksekutif maupun legislatif, menyatakan telah membahas, menyempurnakan, dan menyetujui rancangan Perda tentang RPJMD Provinsi Sulawesi Tengah 2025–2029.

Dokumen final yang telah ditandatangani ini akan segera disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia untuk dievaluasi dan ditetapkan menjadi peraturan daerah.

Gubernur Anwar Hafid menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD Sulteng atas sinergi yang telah terjalin. Ia berharap momentum penetapan RPJMD ini menjadi pijakan kuat dalam mewujudkan program Sembilan BERANI yang telah dirumuskan oleh pemerintahannya bersama Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido.

“Insyaallah ini adalah awal yang baik. Kami ingin bekerja cepat, efektif, dan kolaboratif agar Sulawesi Tengah lima tahun ke depan bisa melompat jauh lebih maju dan merata pembangunannya,” jelas Anwar Hafid, menutup sambutannya dengan visi besar untuk masa depan Sulteng yang lebih cerah.