Selain itu, data pengiriman smartphone di China pada Desember 2024 menunjukkan bahwa meski pengiriman secara keseluruhan stabil, pengiriman iPhone turun antara 10% hingga 12%. Kuo juga mengungkapkan bahwa fitur baru Apple Intelligence yang diharapkan dapat mendongkrak penjualan, sejauh ini belum terbukti efektif dalam mendorong peningkatan penjualan atau pendapatan layanan Apple.
Berdasarkan survei rantai pasokan yang dilakukan Kuo, fitur AI ini juga belum mampu meningkatkan permintaan penggantian iPhone. Bahkan, daya tarik Apple Intelligence semakin menurun dibandingkan dengan layanan AI berbasis cloud, yang kini berkembang pesat di beberapa bulan terakhir.
Untuk tahun 2024, Kuo memprediksi total pengiriman iPhone Apple mencapai sekitar 220 juta unit, dan untuk tahun 2025, diperkirakan pengirimannya akan berada di kisaran 220 juta hingga 225 juta unit.
Sumber : cnbcindonesia
Tinggalkan Balasan