“Jadi disamping pelayanan kami yang 24 Jam nonstop, sarana prasarana pun tingkatkan, ini semua adalah kolaborasi antara jajaran Pemasyarakatan bersama Dinas Kesehatan Pemerintah Daerah,” tambah Budi Argap.

Proses skrining ini telah berlangsung selama 4 hari di Lapas Kelas IIA Palu dan akan dilanjutkan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Donggala serta Lapas dan Rutan lainnya di Sulawesi Tengah. Dr. Monalisa menjelaskan bahwa semua WBP di Kota Palu telah menjalani skrining kesehatan dengan metode Test Cepat Mandiri (TCM), yang mencakup pemeriksaan gejala awal, skrining CXR, dan penentuan hasil melalui TCM.

“Hasilnya akan kita ketahui segera, semoga saja semuanya sehat-sehat. Besok, Pernakes bersama Dinas Kesehatan Kota Palu bersama Vendor PT. Tirta Medical Center juga akan memeriksa di Rutan Donggala. Semoga lancar,” ungkap dr. Monalisa.

Pemeriksaan kesehatan TBC ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam memastikan kesejahteraan dan kesehatan para WBP, dengan harapan bahwa mereka akan mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan masyarakat di masa depan. (mrh)