Usman karyawan PLN ULP Palu Kota mengatakan petugas PLN akan turun ke lokasi untuk menindak lanjuti informasi yang ditanyakan awak media.

“Jam berapa tim kami bisa temui bapak. Besok agar laporan tersebut bisa kami tindak lanjuti” tulis Usman di chat whatsap.

Anehnya, Usman juga menanyakan besaran eviden voltase tegangan dilokasi yang dilaporkan kepada awak media yang hendak mengkonfirmasi penyebab permasalahan tersebut. Padahal wartawan hanya ingin mengkonfirmasi permasalahan yang dikeluhkan warga, untuk kepentingan pemberitaan agar cover both side.

Di percakapan whatsap Usman juga melontarkan ungkapan yang dinilai membingungkan dan terkesan kurang nyaman ketika ditanyai wartawan. “Saya pikir wartawan itu punya wawasan yang luas,” tulis Usman.

“Loh kok?! Aneh juga ungkapannya itu. Sepandai-pandainya wartawan, mereka bukan orang teknis. Makanya ditanyakan ke ahlinya untuk mendapat informasi yang tepat,” ujar salah satu awak media yang sempat membaca chat tersebut kebingungan.

Tujuan konfirmasi ke narasumber untuk mendapat informasi yang jelas dan akurat, karena wartawan tidak bisa membuat opini sendiri dalam menulis berita. (mrh)