“Pelatihan kursus bahasa asing ini bertujuan untuk mewujudkan SDM Pemerintah menjadi Smart ASN dengan kemampuan berbahasa asing. Kalau sumber daya manusia dari pegawainya bagus, maka pasti pengelolaan kotanya juga bagus,” kata Hadianto.
Menurut Hadianto, ada beberapa negara yang siap menjalin kerjasama, dalam hal pengiriman pegawai untuk mendapatkan pelatihan di negara tersebut secara gratis.
Dalam pengiriman pegawai ke luar negeri tentunya ada kualifikasi yang harus dilewati, salah satunya adalah bahasa.
“Kita mengikuti ini, di samping kita mendapat kemampuan bahasa asing kita, juga ada peluang di situ. Bisa saja kita di sini dianggap sudah mampu untuk dikirim ke luar negeri, guna mendapatkan pelatihan dan melihat seperti apa mereka mengelola pemerintahannya,” pungkasnya.
Diketahui, dalam pelaksanaan kursus dipusatkan di ruang assessment lantai II kantor BKPSDMD Kota Palu, Jalan Balai Kota Selatan. (mrh)
Tinggalkan Balasan