Palu, Sultengekspres.com – Temuan Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu, terkait tidak diusulkannya 1.171 tenaga honorer Kota Palu ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) terus menuai reaksi keras dari berbagai pihak.

Reaksi tersebut datang dari Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Palu, Abdurahim Nasar Al-Amri, yang menilai permasalahan tersebut sangat kompleks karena menyangkut nasib ribuan tenaga honorer yang sudah lama mengabdi di instansi pemerintah kota palu, namun tidak di usulkan pengangkatnya di KemenPAN-RB.

“Kami mendesak Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palu, agar bertanggungjawab dan memberikan penjelasan secara terbuka kenapa sampai ribuan honorer tidak diusulankan ke KemenPAN-RB,” tandasnya di Palu, Sabtu (22/119.

Abdurahim menegaskan, jika BKPSDM tidak segera memberikan klarifikasi, maka dirinya bersama pimpinan DPRD Kota Palu siap berangkat menemui KemenPAN-RB dan Kemendagri untuk melaporkan masalah tersebut, termasuk dugaan adanya honorer siluman yang semakin kuat setelah temuan tersebut terungkap.

Sebelumnya, rombongan Komisi A DPRD Kota Palu yang di pimpin wakil ketua komisi Uci Susanti, saat melakukan kunjungan ke KemenPAN-RB sangat terkejut, karena terdapat ribuan honorer yang tidak di usulkan oleh BKPSDM Kota Palu di KemenPAN-RB, dan berencana akan memanggil BKPSDM untuk mempertanyakan penyebab sehingga ribuan honorer Kota Palu tidak di usulkan pengangkatannya di KemenPAN-RB.