Palu, Sultengekspres.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu, Anna Fatima Zukhra, SE, Kamis (17/7) menggelar reses atau penjaringan aspirasi masyarakat, kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.
Namun penjaringan aspirasi tersebut tidak dihadiri Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Palu.
Menurut Anna, tidak hadirnya OPD terkait karena jadwal reses yang berbenturan sehingga dirinya lebih memilih melaksanakan penjaringan aspirasi tanpa kehadiran OPD.
“Waktu reses cawu pertama saya adakan OPD cuma lambat datang ke lokasi, selain itu tidak ada koordinasi, yang ini (reses-red) saya memang tidak adakan,” ujarnya.
Sementara itu dalam sesi tanya jawab, ketua RT 03 meminta agar sistem drainase, jalan dan juga lampu taman di perbaiki.
Yang paling dominan dari reses tersebut yakni masalah lampu jalan, karena di wilayah jalan Sekunder terutama di Taman Doyata lampu jalannya sudah mati, sehingga masyarakat harus was-was ketika melintas di jalan tersebut.
Terkait permintaan masyarakat tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masih simpang siur, dimana untuk istri Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak di perbolehkan dengan alasan masih satu Kepala Keluarga (KK) dengan suaminya.
Bahkan masyarakat masih mempertanyakan masalah air yang ada di Huntap Petobo yang sampai saat ini belum memadai, karena masyakarat sering kekurangan air.
Ketua RT 03 mempertanyakan masalah jalan lingkungan seperti jalan Adam Malik yang kondisinya rusak parah, namun karena adanya efisiensi anggaran sehingga belum bisa terealisasi.
“Besar harapan saya, bisa ibu Anna perjuangkan walaupun bukan di tahun ini (2025), tapi kalau bisa secepatnya karena jalan lingkungan terutama dijalan bulili 6 dan 7 sering kebanjiran bila musim hujan, jadi jalan itu bisa dibilang rusak atau hilang karena banjir ini membawa material lumpur,” ungkap Alif.
Alif menitip pesan agar anggota DPRD Anna Fatima Zukhra dapat menyampaikan ke balai agar dilakukan pemeliharaan drainase dan irigasi yang ada di wilayah Petobo.
Menjawab pertanyaan masyarakat, Anna Fatima mengatakan dirinya akan terus berusaha untuk kepentingan masyarakat selama masih menjadi anggota dewan.
“Kalau pemeliharaan irigasi nanti koordinasi dengan bagian-bagian yang sudah ditentukan, biar mereka turun langsung, foto dan ukur,” pintanya.
Tinggalkan Balasan