Penguatan Akses Kesehatan Melalui Program Berani Sehat

Pada sektor kesehatan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah memprioritaskan penguatan akses layanan kesehatan bagi masyarakat melalui program “Berani Sehat”. Dalam waktu tiga bulan, jumlah peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan yang ditanggung oleh pemerintah provinsi mengalami peningkatan signifikan dari 1.300 menjadi 19.000 peserta per bulan.

Program ini bertujuan untuk memastikan tidak ada masyarakat yang mengalami hambatan dalam memperoleh layanan kesehatan akibat keterbatasan biaya, serta menjamin pelayanan kesehatan dapat menjangkau fasilitas kesehatan hingga tingkat puskesmas dan wilayah terpencil.

Penguatan Ekonomi Masyarakat

Selain pendidikan dan kesehatan, peningkatan pendapatan masyarakat menjadi fokus dalam RPJMD Sulawesi Tengah Tahun 2025–2029. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah akan mendorong pelaksanaan pelatihan vokasi, pengembangan peluang usaha, dan pemberdayaan ekonomi lokal sebagai bagian dari upaya pengurangan tingkat pengangguran dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Upaya Penyelarasan Visi Pembangunan Daerah

Kegiatan Musrenbang RPJMD dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, para bupati dan wali kota, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Sekretaris Daerah Provinsi, serta perwakilan Kementerian Dalam Negeri dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional secara daring.