Mantan Ketua DPD KAI Sulteng tersebut menegaskan agar KAI selalu menjaga profesionalisme, integritas, dan pelayanan hukum yang berkeadilan di wilayah Sulteng.

“Agenda utama MUSDA mencakup penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya, pembahasan program kerja organisasi, serta pemilihan ketua dan sekretaris baru,” ujarnya.

Sementara itu, saat membuka Musda, Riswanto kembali menekankan pentingnya soliditas internal dan peningkatan kapasitas advokat sebagai garda terdepan penegakan hukum di Indonesia.

“Musda ini bukan hanya soal memilih ketua. Ini adalah momentum untuk menyatukan langkah, menyusun strategi, dan menyegarkan semangat dalam mewujudkan KAI yang profesional dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Riswanto.

dia juga menekankan profesionalitas, integritas, dan kebersamaan advokat KAI dalam menjalankan profesi penegakan hukum di Indonesia.

MUSDA ke-V tersebut diikuti seluruh DPC KAI se-Sulawesi Tengah, peserta peninjau, termasuk akademisi, praktisi hukum, dan tokoh masyarakat.

Riswanto berpesan agar DPD KAI Sulteng mampu memainkan peran yang lebih signifikan dalam mengawal proses penegakan hukum di daerah, dan menjadi mitra strategis pemerintah serta masyarakat dalam membangun sistem hukum yang adil dan beradab.