“Untuk pengecatan gedung kampus yang sudah kita rencanakan, nanti akan ada anak-anak Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) yang akan kita gunakan tenaganya,” ungkapnya.

Prof Lukman menambahkan, tahun 2026 pihaknya akan melaksanakan pelatihan penggunaan alat berat bagi mahasiswa dengan menghadirkan pihak perusahan yang memiliki alat berat tersebut untuk melatih mahasiswa sehingga mahir menggunakannya.

“Insya allah tahun dengan itu eksavator, nanti mereka kita akan latih, karena sudah ada dua perusahan tambang yang siap melakukan kerja sama, jadi mahasiswa akan di latih untuk menggunakan alat berat eksavator,” jelasnya.

Kata dia, untuk melatih mahasiswa ad adua versi apakah para mahasiswa akan di latih langsung di perusahaan atau pihak perusahaan yang akan di undang untuk datang ke kampus guna memberikan arahan sebelum terjun langsung ke lapangan.

“Jadi apakah mahasiswa yang kesana (Perusahaan) atau pihak perusahaan yang datang untuk melakukan sosialisasi dan praktek, nanti kalau ada kekosongan atau waktu luang pekerja, mahasiswa akan kesana untuk praktek langsung,” katanya.(lam)