Palu, Sultengekspres.com – Jelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah menggelar apel gelar pasukan Operasi Lilin Tinombala 2025, yang dipimpin Kapolda Sulteng Irjen Pol Dr. Endi Sutendi, untuk memastikan seluruh personel dan unsur pendukung siap menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat.
Dalam amanat Kapolri, Kapolda mengatakan, Polri bersama seluruh stakeholder telah melakukan langkah antisipatif melalui pemetaan potensi gangguan selama periode Nataru.
“Fokus pengamanan diarahkan pada aspek keamanan, ketertiban, dan kelancaran aktivitas masyarakat, termasuk potensi gangguan kamtibmas,” ujarnya.
Kapolda mengatakan, dalam ops lilin Tinombala tersebut, perioritas utama yakni pengamanan tempat ibadah guna menjamin ibadah Natal berlangsung aman dan khidmat.
“Selain melakukan sterilisasi lokasi ibadah, Polri juga mengedepankan sinergi dengan tokoh agama dan masyarakat sebagai wujud toleransi, juga peningkatan kewaspadaan terhadap potensi ancaman gangguan kamtibmas,” ungkapnya.
Menurut Kapolda, dalam operasi lilin tinombala 2025 tersebut, pihaknya melibatkan 2.852 personel gabungan yang terdiri dari unsur Polri, TNI, dan stakeholder terkait.
“Sebanyak 88 pos telah disiapkan, meliputi 55 pos pengamanan, 20 pos pelayanan, dan 13 pos terpadu, untuk memberikan perlindungan dan pelayanan maksimal kepada masyarakat selama perayaan Nataru di Sulawesi Tengah,” terangnya.
Kapolda berharap kepada seluruh personel yang terlibat agar selalu siap siaga dalam menghadapi natal 2025, dan tahun baru 2026.
Sebab kata Kapolda, menjelang Nataru berdasarkan informasi BMKG akan terjadi perubahan iklim yang berpotensi terjadi bencana.
“Kita berharap di wilayah Sulteng terhindar dari bencana. Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat dalam rangka menyambut tahun baru sebaiknya melakukan kegiatan doa bersama guna mendoakan saudara-saudara kita di Aceh dan Sumatera agar segera pulih kembali dalam beraktivitas sehari-hari,” harapnya.
Kapolda menambahkan, seluruh jajarannya bersama Forkopimda Sulteng telah melakukan antisipasi terhadap potensi gangguan kamtibmas yang akan terjadi menjelang Nataru, termasuk kejahatan konvensional seperti peredaran gelap narkoba.
“Mari kita berpartisipasi untuk menjaga kamtibmas menjelang perayaan Natal 2025 dan tahun baru 2026, agar di wilayah Sulteng aman dan kondusif,” pungkasnya.





Tinggalkan Balasan