Selain itu, Anwar juga menyoroti pentingnya pelayanan kesehatan yang baik. Ia menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan akan diberikan hanya dengan menggunakan KTP, tanpa perlu BPJS, dengan biaya obat ditanggung oleh pemerintah provinsi Sulteng.

“Pelayanan kesehatan yang baik akan diwujudkan dengan KTP. Kami akan menanggung biaya obat untuk masyarakat miskin,” tambahnya.

Di akhir pidatonya, Anwar mengajak masyarakat untuk menghindari politik uang, menekankan bahwa dukungan harus berdasarkan program dan visi-misi yang jelas. “Kami, pasangan Anwar – Reny, tidak punya uang untuk membeli suara. Kami berharap masyarakat memilih kami berdasarkan program kami. Insya Allah, kami akan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur,” tegasnya.

Sementara itu, calon wakil gubernur Reny A. Lamadjido menambahkan bahwa untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, akan dibangun Rumah Sakit Bertaraf Internasional di Sulteng. “Dengan adanya rumah sakit ini, masyarakat Sulteng tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah untuk mendapatkan perawatan,” ungkap mantan Direktur RSUD Undata tersebut.