“Anwar Hafid tidak hanya sekedar berbicara. Ia telah membuka ruang dialog langsung dengan masyarakat yang mengalami konflik agraria maupun lingkungan. Ini bukan sekedar omong kosong, tapi dibuktikan dengan komitmen tertulis di hadapan rakyat,” ujar Eva Bande.
Eva juga mengungkapkan bahwa dalam beberapa kesempatan, Anwar Hafid telah menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan kasus konflik agraria di Sulteng. Anwar Hafid berjanji akan membentuk tim percepatan penyelesaian konflik agraria jika terpilih. Baru-baru ini, ia menandatangani kontrak politik dengan masyarakat Tanjung Sari di Luwuk Banggai sebagai bentuk keseriusannya.
“Ini adalah itikad baik dari seorang calon pemimpin. Anwar Hafid dan Reny Lamadjido bukan hanya memberikan janji kosong, tapi gagasan mereka jelas dan konkret,” tegas Eva. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat Sulteng, terutama yang selama ini memperjuangkan hak dan keadilan, untuk mendukung pasangan ini sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng.
Eva Bande menutup dengan ajakan penuh harap, “Mari kita bantu mereka untuk menang dan merebut keadilan.”
Tinggalkan Balasan