Jakarta, sultengekspres.com – Kasus kematian jurnalis media online asal Kota Palu, Situr Wijaya (33), yang ditemukan di sebuah kamar hotel di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (4/4/2025), mendapatkan perhatian khusus dari Sarifuddin Sudding, anggota Komisi III DPR RI asal Sulawesi Tengah.
Sarifuddin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhum Situr Wijaya dan menegaskan pentingnya pengungkapan kasus ini.
Dengan adanya dugaan kekerasan yang mengakibatkan luka-luka di tubuh korban, Sarifuddin meminta Polda Metro Jaya segera melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan pelaku.
“Kasus ini menjadi atensi kami untuk memastikan proses hukum berjalan transparan,” ujar Sarifuddin, yang telah empat periode menjabat di Komisi III DPR RI.
Ia berkomitmen mengawal kasus ini hingga tuntas bersama pihak kepolisian.
Kuasa hukum keluarga, Rogate Oktoberius Halawa, telah melaporkan dugaan tindak pidana pembunuhan berdasarkan Pasal 338 KUHP ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/B/2261/IV/2025/SPKT/Polda Metro Jaya.
Rogate menyatakan bahwa hasil autopsi menjadi kunci penting dalam mengungkap kebenaran, terutama melihat indikasi kekerasan seperti darah di hidung dan mulut korban, luka memar di wajah dan tubuh, serta sayatan di bagian leher.
Selain itu, Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, turut membantu proses pemulangan jenazah dari Jakarta ke Palu.
Bantuan sebesar Rp 25 juta juga telah disalurkan kepada keluarga untuk mempermudah proses pemakaman di Kabupaten Sigi.
Dengan dukungan pemerintah daerah dan rekan-rekan jurnalis, keluarga berharap hasil autopsi dapat segera diumumkan untuk menjawab teka-teki kematian Situr Wijaya.
Tinggalkan Balasan