Palu, sultengekspres.com – Lebaran Mandura Kampung Baru Fair 2025 sukses digelar pada Minggu malam, 6 April 2025, di Tugu Mandura, Kelurahan Baru, Kota Palu, meski hujan deras sempat mengguyur acara.

Festival tahunan yang kini memasuki tahun ke-10 ini tetap memukau dengan tema pelestarian budaya lokal dan identitas khas Kota Palu.

Acara ini dihadiri oleh Menteri Pekerja Migran Indonesia BP2MI, Abdul Kadir Karding, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, Sekretaris Kota Palu Irmayanti Petalolo, serta sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat daerah.

Dalam sambutannya, Menteri Karding menekankan pentingnya Lebaran Mandura sebagai bentuk komitmen untuk melestarikan budaya.

Menurut beliau, festival ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga upaya nyata dalam menjaga warisan budaya Sulawesi Tengah agar terus hidup dan dikenal, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Wakil Gubernur dr. Reny Lamadjido turut menyampaikan apresiasi terhadap dampak positif acara ini terhadap ekonomi lokal.

Lebaran Mandura telah menjadi pendorong bagi UMKM di Kota Palu untuk terus berkembang, sejalan dengan fokus Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Meskipun cuaca kurang mendukung, antusiasme masyarakat tetap tinggi. Mereka berkumpul dan merayakan festival ini sebagai wujud kebanggaan budaya daerah serta simbol kekuatan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM.