“Persiapannya hanya istirahat yang cukup. Tadi malam saya tidur jam 12.00, padahal biasanya baru tidur jam 03.00 dini hari. Hanya itu saja persiapannya,” ujarnya.
Anwar juga memberikan apresiasi terhadap pelayanan RSUD Undata. “Luar biasa, pelayanannya cepat tanpa harus menunggu. Semua tahapan berjalan lancar, hanya saja tahap psikotes yang paling lama,” katanya.
Calon Wakil Gubernur, dr. Reny A Lamadjido, menambahkan bahwa dari semua tahap pemeriksaan, mengerjakan soal psikotest yang terdiri dari 540 nomor menjadi yang paling memakan waktu.
“Alhamdulillah kami berdua bisa menyelesaikan, bahkan lebih cepat dari waktu yang disediakan,” ungkapnya.
Reny juga mengenang masa-masa ketika ia dulu bekerja di RSUD Undata Palu dan mengakui bahwa kini fasilitas rumah sakit tersebut telah jauh berkembang.
“Saat ini RSUD Undata Palu jauh lebih bagus dari yang lalu. Ke depan, rumah sakit ini bisa dijadikan rumah sakit berskala internasional,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan