“Saya memohon kiranya bisa disiapkan tandon air, agar supaya setiap ada kegiatan duka atau pesta kami bisa mengambil dari tempat lain dengan catatan ada penampung seperti tandon,” jelasnya.
Penjawab permintaan warga, anggota DPRD Kota Palu Arif Miladi mengatakan, masalah penerangan jalan saat ini Pemerintah Kota Palu telah mengadakan 10 ribu mata lampu untuk penerangan jalan di Kota Palu.
“Disinilah perannya RT/RW dan pihak kelurahan untuk segera melaporkan ke Dinas Pekerjaan Umum, karena koordinasi penting,” jelasnya.
Karena kata Arif, jika pihak Kelurahan Silae lambat maka sudah pasti tidak akan kebagian, karena pengadaan 10 ribu mata lampu PJU di Kota Palu menjadi bahan rebutan.
“Ada 10 ribu mata lampu, sekarang sementara berjalan. Disinilah peran aktif dari pihak kelurahan untuk segera melaporkan hal itu, sebenarnya dengan saya juga bisa nanti saya akan coba bicara dengan pihak OPD terkait,” ujarnya.
Arif menegaskan, jika ada keinginan masyarakat terkait PJU makanperan pihak kelurahan sangat penting, untuk aktif melaporkan ke Dinas terkait.
“Ini karena komunikasi kita yang kurang aktif padahal sekarang ini Kota Palu lagi pembenahan untuk penerangan jalan, bahkan ada yang datang langsung untuk menanyakan ke pihak terkait langsung di pasang,” katanyaa.
Sementara itu, terkait air bersih, Arif mengatakan, untuk wilayah Kelurahan Silae, Tipo dan Kabonena, tidak ada masalah. Hanya saja sistem jaringan pipanisasi yang yang belum menjangkau wilayah tersebut.
“Terkecuali di wilayah Silae atas, jadi terkadang kalau kita mau ambil di sana di tutup,” jelasnya.
Menurutnya, kasus tersebut sudah berkali-kali di sampaikan kepada pemerintah namun tidak mendapat respon.
Terkait air bersih, Arif mengatakan akan mengupayakan semaksim





Tinggalkan Balasan