Touna, Sultengekspres.com – Didampingi Kapolsek Wakep dan Kasat Intelkam, Kabag Ops Polres Touna Kompol Mulyadi pimpin personil Polres Tojo Una Una, personil Polsek Wakep dan Koramil Una Una dalam melaksanakan pengamanan aksi unjuk rasa masyarakat di desa Pasokan Kecamatan Wabes Kabupaten Tojo Una Una, Rabu (22/05/2024) jam 09.00 Wita.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan sekitar 70 orang masyarakat Kecamatan Wabes ini dipimpin oleh Koordinato Lapangan (Korlap) Sultan, S.IP., Aryat Sapensi, S.H. dan Ismail Almusawah. Mereka melakukan orasi di lokasi pasar dusun 1 Pontung desa Pasokan Kecamatan Wabes.

Kapolres Touna melalui Kasihumas AKP Triyanto membenarkan adanya aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh masyarakat Wabes tersebut, dimana tujuan aksinya adalah menolak adanya petugas Balai Taman Nasional Kepulauan Togean (BTNKT) di wilayah mereka.

“Namun setelah dilakukan mediasi dengan pihak BTNKT, sekitar pukul 11.00 Wita disepakati untuk melakukan pertemuan dengan masyarakat Kec. Wabes dengan perwakilan dari 8 Desa yang dilangsungkan di pasar Desa Pasokan,” ucap AKP Tri.

“Hadir pula Camat Wabes Abd. Manan bersama Kepala BTNKT Ampana Dodi Kurniawan, S.Pt., S.H., M.H., didampingi KTU TNKT Budi Prasetyo dan anggota TNKT lainnya,” lanjutnya.

Menurut Kasihumas, bahwa yang menjadi tuntutan masyarakat adalah terkait lahan warga yang masuk dalam zona kawasan Taman Nasional Kepulauan Togean (TNKT). Mereka mendengar isu yang berkembang bahwa apabila sudah kena patok, lahannya akan diambil oleh TNKT.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala BTNKT Dodi Kurniawan, S.Pt., S.H., M.H., juga menjelaskan bahwa keberadaan kami disini untuk melindungi hak negara dan masyarakat. Kita tidak mau kedepannya anak cucu kita kekurangan air, apabila hutan kita tidak jaga.

“Kita perlu melakukan pendataan karena sampai saat ini kami belum punya data lengkap terkait kebun atau lahan warga yang masuk dalam kawasan. Kami akan perjuangankan dan bantu selesaikan terkait lokasi kebun masyarakat yang masuk dalam lokasi untuk didata, saya yakin pasti ada solusinya,” kata Kepala BTNKT.