“Jika saya diberi amanah untuk memimpin Sulawesi Tengah, tambang di Parimo harus kita batasi. Kalau perlu, kita larang demi melindungi potensi perikanan, kelautan, dan pertanian yang kita miliki,” tegasnya, yang disambut dengan teriakan dukungan dari ribuan warga.

Anwar juga menyoroti pentingnya membangun industri perikanan dan pertanian sebagai motor penggerak ekonomi di Parimo, terutama di wilayah Tinombo Selatan. “Jika kami ditakdirkan menjadi Gubernur Sulawesi Tengah bersama Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, M.Kes, kami akan fokus membangun industri perikanan dan pertanian di Parimo,” tambahnya.

Komitmen ini mendapat respons positif dari masyarakat yang hadir, karena mereka menyadari bahwa sektor perikanan dan pertanian merupakan tulang punggung ekonomi lokal. Masyarakat berharap program ini dapat direalisasikan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan mereka jika pasangan Anwar Hafid dan Reny A. Lamadjido terpilih memimpin Sulteng pada Pilkada 2024.

Acara deklarasi yang berlangsung hingga larut malam tersebut juga diisi dengan hiburan dari sejumlah artis, menambah kemeriahan dan semangat warga dalam mendukung pasangan calon pemimpin yang mereka anggap mampu membawa perubahan bagi Parimo dan Sulawesi Tengah.