Peresmian Bantaya ini menjadi bagian dari langkah strategis dalam melestarikan budaya sekaligus memperkuat struktur sosial di Kabupaten Sigi.
Bupati Irwan berharap dengan adanya Bantaya ini, masyarakat lebih aktif dalam menjaga adat dan mempererat hubungan sosial mereka.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Dewan Adat Kabupaten Sigi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, unsur Forkopimcam Sigi Biromaru, para tokoh adat, dewan adat kecamatan, serta masyarakat Desa Kalukubula.
Kehadiran berbagai elemen masyarakat ini menunjukkan dukungan kuat terhadap pelestarian budaya lokal.
Dengan adanya Bantaya, masyarakat diharapkan dapat terus melestarikan nilai-nilai budaya yang diwariskan oleh leluhur.
Rumah adat ini tidak hanya sebagai simbol budaya, tetapi juga sebagai wadah untuk menjaga harmoni dan kesejahteraan sosial di Kabupaten Sigi.
Tinggalkan Balasan