Palu. Sultengekspres.com – Musim penghujan yang datang dengan intensitas tinggi tak membuat Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palu lengah. Sebagai bagian dari program Palu Mantap Bergerak Cepat, Dinas Sosial selalu siaga dalam menghadapi potensi dampak yang ditimbulkan, termasuk bencana banjir yang baru-baru ini melanda beberapa titik di Kota Palu.
Menanggapi situasi darurat, Dinsos langsung bergerak cepat dengan mendirikan tenda darurat dan dapur umum, serta melakukan pendataan dan assessment. Tidak hanya itu, mereka juga membagikan logistik, menyiapkan makanan siap santap, serta memberikan layanan trauma healing dan pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak.
“Kami melakukan semua upaya preventif berdasarkan data yang dihimpun. Sesuai dengan instruksi Walikota Palu, kami diminta untuk bergerak cepat dalam membantu masyarakat yang terdampak banjir,” ujar Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Dinas Sosial Kota Palu, Farid Mojo, saat diwawancarai pada Rabu (30/3).
Farid menambahkan, dua kelurahan yang mengalami dampak terberat adalah Kelurahan Kabonena dan Silae. Di Kabonena, dampak paling parah terjadi di sekitar Hunian Sementara, Puendjidi, dan Jalur Gaza. Sementara itu, banjir di Silae tidak hanya merusak harta benda, tetapi juga menimbulkan trauma mendalam di kalangan masyarakat setempat.
“Di Kelurahan Kabonena, lebih dari 600 Kepala Keluarga (KK) terdampak. Sementara di Silae, sebanyak 32 KK juga mengalami kerugian akibat bencana ini,” ungkap Farid.
Sebagai respons terhadap kejadian ini, Dinas Sosial Kota Palu tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang terdampak. Farid menegaskan bahwa pemerintah kota akan terus bekerja sama dengan warga untuk menghadapi bencana alam ini secara bersama-sama.
Farid juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada, khususnya bagi mereka yang tinggal di wilayah rawan banjir. “Jika hujan turun lebat, pastikan kalian selalu siap sedia untuk menghadapi kondisi darurat. Kumpulkan dokumen-dokumen penting di tempat kedap udara yang mudah dijangkau, dan kenakan pakaian hangat untuk menghindari hypothermia,” imbuhnya.
Tinggalkan Balasan