Dalam rangka mendukung upaya pelestarian lingkungan, pemerintah terus menggalakkan program penghijauan dengan target penanaman pohon mulai dari 5.000 pohon per desa hingga mencapai 10.000 pohon pada periode kedua.
Meskipun dihadapkan pada tantangan seperti perambahan dan kerusakan kawasan hutan, Bupati Irwan menegaskan komitmennya untuk menjaga kelestarian alam agar masyarakat dapat berkembang tanpa merusak lingkungan.
Lebih jauh, Bupati Irwan menyatakan bahwa Festival Kulawi 2025 diharapkan tidak hanya menjadi acara tingkat kecamatan, tetapi juga dapat diangkat sebagai agenda tahunan di tingkat kabupaten.
“Meskipun masa jabatan saya akan berakhir, saya berkomitmen agar kegiatan ini terus dilanjutkan dengan dukungan dari Ketua DPRD Sigi dan Bupati terpilih, yang memiliki visi serupa untuk melestarikan budaya dan alam Sigi,” tambahnya.
Untuk menjamin kelangsungan festival, anggaran sebesar 500 juta rupiah setiap tahunnya telah diusulkan dalam APBD.
Festival Kulawi 2025 menjadi simbol kebersamaan, di mana budaya dan konservasi berpadu sebagai pondasi untuk masa depan Kabupaten Sigi yang lebih hijau dan lestari.
Acara ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi kebanggaan bersama bagi seluruh masyarakat Sigi.
Tinggalkan Balasan