Palu, sultengekspres.com – Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., menerima kunjungan silaturahmi dari Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Sulawesi Tengah, I Putu Wisudhantara, S.E., M.M., ERMAP, CSFA, GRCP, GRCA, di ruang kerja Gubernur, Selasa (29/7/2025).

Pertemuan tersebut membahas sejumlah agenda penting, termasuk persiapan menyambut kunjungan resmi Anggota XI BPK RI.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan apresiasi atas koordinasi dan komunikasi yang dibangun antara BPK dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Ia menegaskan kesiapan penuh pemerintah daerah dalam menyambut kedatangan Anggota XI BPK RI, Drs. H. Fathan Subchi, M.A.P., CIISA, ChFA, CSFA, yang direncanakan akan tiba di Kota Palu pada 10 Agustus 2025.

Kunjungan kerja Fathan Subchi ke Sulawesi Tengah bukan hanya untuk menjalankan agenda institusional sebagai perwakilan BPK, tetapi juga akan menghadiri Musyawarah Koordinator Wilayah Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII). Dalam kegiatan tersebut, turut dijadwalkan kehadiran Wakil Menteri BUMN RI, Aminudin Ma’ruf, yang semakin menambah bobot pentingnya acara tersebut bagi daerah.

“Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah siap menjadi tuan rumah yang baik untuk menerima kunjungan kehormatan Anggota XI BPK RI. Kami juga mendukung penuh pelaksanaan kegiatan IKA PMII sebagai wadah kontribusi alumni terhadap pembangunan daerah,” ujar Gubernur Anwar Hafid.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyampaikan bahwa kerja sama antara pemerintah daerah dan lembaga tinggi negara seperti BPK sangat penting dalam rangka mendorong peningkatan kualitas tata kelola keuangan publik. Ia menegaskan bahwa prinsip transparansi dan akuntabilitas menjadi komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam seluruh aspek pengelolaan keuangan daerah.

“Sinergi ini menjadi bagian integral dari upaya kami dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab. BPK merupakan mitra strategis dalam memastikan bahwa setiap pengeluaran anggaran memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat,” tegas Gubernur.

Pertemuan ini turut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Rudi Dewanto, S.E., M.M., dan Kabid Akuntansi, Idham. Keduanya memberikan dukungan teknis dan memastikan kesiapan teknis serta administratif menjelang kunjungan resmi tersebut.

Kunjungan dari Anggota XI BPK RI menjadi momentum penting bagi Sulawesi Tengah untuk memperkuat komitmen terhadap prinsip good governance serta membuka ruang diskusi strategis dalam penguatan sistem pengawasan dan akuntabilitas keuangan publik.

Selain itu, kehadiran Wakil Menteri BUMN dalam Musyawarah Korwil IKA PMII juga menjadi kesempatan berharga untuk membangun kolaborasi lebih luas antara alumni PMII, pelaku usaha, dan pemerintah daerah, guna mendukung percepatan pembangunan serta pertumbuhan ekonomi inklusif di Sulawesi Tengah.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berharap kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan kelembagaan antara BPK RI dan pemda, tetapi juga membuka ruang kontribusi dari berbagai elemen masyarakat, khususnya dari kalangan profesional dan alumni PMII, dalam upaya mendorong pembangunan berkelanjutan di daerah.

Dengan semangat kolaborasi dan keterbukaan, Sulawesi Tengah terus membangun diri menjadi provinsi yang siap menerima kunjungan dari berbagai lembaga negara serta siap menjalin kemitraan strategis dalam berbagai sektor.