Sigi, Sultengekspres.com – Pemerintah Kabupaten Sigi, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) akan membangun Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) satu atap di Huntap Pombewe, kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi.
Kepala Dikbud Sigi, Anwar kepada wartawan di Sigi, Selasa (3/6/2025) mengatakan, untuk Huntap Pombewe, membutuhkan satu unit sekolah baru, karena di Huntap tersebut, memiliki lebih dari 1000 Kepala Keluarga, yang tentunya memiliki anak usia sekolah
“Untuk data anak usia sekolah di sana (Huntap), sudah kami lakukan pendataan baik dari usia Taman Kanak-kanak, SD, maupun SMP,” ujarnya.
Kata Anwar, rencana tersebut akan segera terealisasi, karena dirinya akan menemui langsung Kementerian Pendidikan, untuk membicarakan terkait pembangunan. Sekolah di wilayah Huntap Pombewe.
“Hari ini saya berangkat ke Jakarta, untuk bagaimana bisa mendapatkan anggaran untuk membangun TK, yang kemudian Satapnya itu SD dan SMP,” jelasnya.
Anwar mengaku ada beberapa pertimbangan dalam hal membangun sekolah di wilayah Huntap Pombewe.
Pertama kata dia, ingin membantu meringankan beban orang tua siswa yang tinggal di Huntap yang selama ini mengantar jemput anak-anaknya pergi dan pulang sekolah di desa awal sebelum bencana yang memporak-porandakan Palu, Sigi dan Donggala, Sulteng, pada 28 September 2018 silam.
“Karena sampai dengan saat ini, anak-anak masih diantar jemput oleh orang tuanya, yang mana notabene orang tua juga bekerja, itu otomatis akan terganggu,” katanya.
Untuk itu kata dia, Pemda Sigi akan berupaya agar sekolah Satap Huntap Pombewe akan dibangun di akhir 2025, atau diawal tahun 2026 mendatang.
Karena lanjut Anwar, biaya yang di butuhkan untuk membangun sekolah Satap di Huntap Pombewe, memakan anggaran yang cukup besar hingga mencapai miliaran rupiah.
“Kalau kita bangun Satap, SD-nya harus ada 6 ruang belajar, dan untuk SMP-nya minimal ada 3 ruang belajar, ditambah fasilitas lain kalau dihitung-hitung miliaran juga anggarannya juga,” urainya.
Anwar berharap, keberangkatan dirinya ke Jakarta menemui Kemediknas akan membuahkan hasil.
“Untuk pembangunan sekolah, besok in sya allah, di Kementerian baik Kementerian Pendidikan terkait dengan bantuan sarana dan prasarana, hal mungkin bisa menjadi bahan saya untuk menyampaikan terkait kondisi yang ada di Huntap,” sebutnya.
Tinggalkan Balasan