Meski demikian, dalam hal pengunduhan, aplikasi seperti TikTok dan CapCut (keduanya milik Bytedance) menempati posisi teratas bersama ShopeePay, Instagram, dan WhatsApp Business.
Hal ini berkontribusi pada total 1,7 miliar pengunduhan aplikasi dan gim di Indonesia tahun lalu, menempatkan negara ini di peringkat ke-5 dunia dengan 4,8% porsi global.
Pada kategori gim, Mobile Legends, Roblox, dan Free Fire mendominasi dengan jumlah pengguna terbanyak.
Sementara itu, dari sisi pengunduhan, Free Fire menjadi yang teratas diikuti oleh Mobile Legends dan My Superstore Simulator.
Dengan jumlah pengunduhan global mencapai miliaran, Indonesia terus menjadi pasar yang signifikan di industri aplikasi dan gim, menunjukkan peningkatan adopsi digital yang pesat.
Tinggalkan Balasan