Mataram (NTB), sultengekspres.com – Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII tahun 2025 secara resmi ditutup oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, dalam upacara yang penuh semangat dan nuansa kebersamaan di eks Bandara Selaparang, Kota Mataram, Jumat malam (1/8/2025).

Penutupan ditandai dengan pemukulan gendang blek sebagai simbol dari semangat sportivitas dan solidaritas yang mengiringi seluruh rangkaian acara sejak dibuka pada 26 Juli lalu. Kegiatan yang berlangsung selama satu pekan ini telah menjadi ajang pertemuan lintas daerah, budaya, dan generasi, memperkuat jalinan persaudaraan antarwarga Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, bersama Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulteng, Ir. Hj. Sry Nirwanti Bahasoan. Kehadiran keduanya sekaligus menjadi simbol penyerahan estafet tuan rumah FORNAS IX yang akan digelar di Sulawesi Tengah pada tahun 2027.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam sambutannya menegaskan bahwa FORNAS bukan sekadar kompetisi, melainkan wadah silaturahmi nasional. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga semangat persatuan dalam keberagaman, sebagaimana tercermin dalam tema FORNAS tahun ini, “Kalah Menang Semua Senang.”

“Kalah dan menang itu hal biasa. Yang utama adalah suasana kegembiraan dan persaudaraan yang terbangun di antara para peserta,” ujar Gibran.

Wapres juga mengapresiasi semangat peserta lanjut usia yang tetap aktif dalam berbagai cabang olahraga masyarakat. Diketahui, sejumlah peserta berusia di atas 56 tahun bahkan hingga 79 tahun turut berpartisipasi dalam ajang ini.

“Mereka adalah teladan bagi generasi muda. Olahraga tidak mengenal usia. Jika ingin sehat di usia tua, olahraga adalah jawabannya,” tambahnya.

Gibran juga menyoroti manfaat ekonomi yang ditimbulkan dari penyelenggaraan FORNAS. Ia menyebut bahwa sepanjang pelaksanaan kegiatan, terjadi peningkatan signifikan pada sektor pariwisata, transportasi, perhotelan, kuliner, hingga UMKM lokal. Diperkirakan jumlah kunjungan selama kegiatan mencapai 40 ribu orang.

“Ini membuktikan bahwa FORNAS membawa efek ganda—baik kebahagiaan masyarakat maupun pertumbuhan ekonomi lokal. Namun yang lebih penting, FORNAS memperkuat rasa kebangsaan kita,” jelasnya.

Ia berharap FORNAS IX di Sulawesi Tengah kelak akan diselenggarakan dengan lebih meriah dan mampu memberikan dampak sosial, budaya, dan ekonomi yang lebih luas.

Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid menyatakan komitmen dan kesiapan daerahnya untuk menyelenggarakan FORNAS IX pada 2027. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan menyatakan akan melakukan berbagai persiapan demi menyukseskan acara nasional tersebut.

“FORNAS adalah momentum besar bagi kami untuk menunjukkan semangat masyarakat Sulawesi Tengah dalam mendukung olahraga berbasis komunitas. Kami siap menjadi tuan rumah yang ramah, solid, dan profesional,” ujar Anwar Hafid saat diwawancarai usai acara.

Penutupan FORNAS VIII juga dihadiri sejumlah tokoh penting nasional, antara lain Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, S.IP, M.Si, Ketua Umum Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Nasional Adil Hakim, Ketua Penyelenggara FORNAS Ibnu Riza Pradipto, serta para pengurus organisasi olahraga masyarakat dari seluruh provinsi.

Semangat yang dibawa dari FORNAS VIII menjadi sinyal kuat bahwa olahraga masyarakat dapat menjadi jembatan harmoni di tengah dinamika bangsa. Kegiatan ini kembali menegaskan bahwa lebih dari sekadar perolehan medali, nilai tertinggi dari olahraga adalah rasa senang, kebersamaan, dan semangat gotong royong.