Palu, sultengekspres.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menggelar rapat paripurna dalam rangka penyampaian laporan realisasi APBD semester I dan rancangan perubahan APBD Tahun Anggaran 2025. Rapat dilaksanakan di Ruang Sidang Utama DPRD Sulawesi Tengah pada Selasa (29/7), dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes.
Dalam forum resmi tersebut, Wakil Gubernur menyampaikan laporan realisasi pelaksanaan APBD semester pertama 2025 serta proyeksi (prognosis) untuk enam bulan berikutnya. Selain itu, pembahasan juga difokuskan pada Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (P-KUA) dan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (P-PPAS).
Wakil Gubernur menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah atas peran aktif mereka dalam memberikan kritik, saran, dan gagasan yang konstruktif terhadap rancangan perubahan dokumen anggaran.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan dan seluruh Anggota DPRD yang telah memberikan perhatian berupa saran, kritik, dan ide-ide membangun terhadap berbagai program dan kegiatan dalam rancangan perubahan KUA serta P-PPAS Tahun Anggaran 2025 ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, penandatanganan Nota Kesepakatan bersama antara Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD menjadi simbol kuat sinergi dan kemitraan antara lembaga eksekutif dan legislatif. Wakil Gubernur menegaskan bahwa kolaborasi tersebut adalah pondasi utama dalam proses pembangunan daerah yang berkelanjutan.
“Semangat kemitraan dan sinergitas ini kami harapkan terus terjaga. Hal ini menjadi modal utama untuk membangun Sulawesi Tengah, baik saat ini maupun di masa depan,” tambahnya.
Dalam rapat tersebut, disepakati beberapa poin penting dalam penyusunan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025, yaitu :
- Pendapatan Daerah : Rp 5.754.681.666.575,00
- Belanja Daerah : Rp 5.883.198.093.460,29
- Pembiayaan Daerah : Rp 128.516.426.885,29
Angka-angka tersebut tercantum dalam dokumen resmi sebagai pedoman untuk menyusun Nota Keuangan dan Rancangan Perubahan APBD 2025.
Wakil Gubernur menyampaikan harapannya agar seluruh proses pembahasan selanjutnya dapat berlangsung lancar, mendapatkan dukungan semua pihak, serta memberikan hasil yang maksimal bagi pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.
“Saya berharap pembahasan rancangan perubahan APBD Tahun 2025 dapat berjalan lancar dan menghasilkan keputusan optimal demi kepentingan rakyat,” ujarnya.
Sebelum menutup sambutannya, Wakil Gubernur memberikan penekanan kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar bersikap proaktif dan responsif dalam mengikuti seluruh tahapan penyusunan dan pembahasan perubahan APBD.
“Ikhtiar maksimal dan sikap responsif sangat dibutuhkan pada tahap implementasi nanti. Semoga dengan doa dan kerja keras kita bersama, Sulawesi Tengah semakin maju dan sejahtera,” tutup dr. Reny.
Rapat paripurna ini turut dihadiri oleh Ketua dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, serta para pejabat tinggi lingkup Pemerintah Provinsi. Agenda ini menjadi salah satu momentum penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam mencapai target pembangunan daerah tahun 2025.
Tinggalkan Balasan