Palu, Sultengekspres.com – Dalam rangka rotasi struktural pejabat eselon III, Plt. Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, Zullikar Tanjung, S.H., M.H., melantik Andi Renny Rummana, S.H., M.H., sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Donggala. Pengangkatan ini menggantikan pejabat sebelumnya, Fahri, S.H., M.H., yang selanjutnya bertugas sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Halmahera Barat.

Pelantikan ini merupakan wujud penyegaran organisasi dan komitmen Kejaksaan Republik Indonesia dalam membangun tata kelola kelembagaan yang berbasis integritas, profesionalitas, dan akuntabilitas. Andi Renny sebelumnya menjabat sebagai Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara.

Dalam sambutan pelantikan, Plt. Kepala Kejati Sulawesi Tengah menyampaikan bahwa rotasi jabatan mencerminkan penilaian atas kinerja dan potensi kepemimpinan guna menjawab tantangan penegakan hukum yang semakin kompleks. Penempatan Andi Renny sebagai Kepala Kejari Donggala merupakan hasil dari proses evaluasi menyeluruh terhadap dedikasi dan kompetensi selama menjalankan tugas di posisi sebelumnya.

Plt. Kajati Sulawesi Tengah juga menekankan lima fokus utama yang harus menjadi prioritas kepemimpinan baru, yaitu:

  1. Keteladanan dalam profesionalitas dan integritas;

  2. Penghayatan nilai keadilan dan kearifan lokal;

  3. Penanganan tindak pidana korupsi yang berdampak sistemik;

  4. Penguatan pengawasan internal secara konsisten dan tanpa kompromi;

  5. Transparansi kelembagaan melalui publikasi kinerja secara berkala.

“Profesionalitas dan integritas adalah fondasi dalam menjaga marwah institusi. Kepala satuan kerja harus menjadi sosok yang dapat menginspirasi dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum,” ujar Zullikar Tanjung. Pada Kamis, (12/6).

Kegiatan pelantikan ditutup dengan penyampaian ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Fahri, S.H., M.H., atas dedikasi dan pengabdiannya selama menjabat sebagai Kepala Kejari Donggala. Acara berlangsung secara khidmat dan penuh nilai moralitas, sekaligus mempertegas arah kelembagaan Kejaksaan yang responsif, humanis, dan berorientasi pada pelayanan publik. Pelantikan ditutup dengan pemberian ucapan selamat dan dokumentasi bersama.